Marcus Rashford tampaknya luar biasa ketika ia membantu Manchester United mengalahkan Tottenham 2-1 Kamis (2019/12/05) kemarin. Striker Ole Gunnar Solskjær bermain pada tingkat tinggi yang memuaskan penggemar.
Kedua terlibat gol MU Rashford, kotak penalti. Pemain berusia 22 tahun yang dikumpulkan 9 gol musim ini, satu gol lagi untuk menyamai skor terbaik dalam pertahanan MU.
Tidak hanya itu, dua gol seolah-olah itu adalah pernyataan Rashford untuk Jose Mourinho, mantan pelatihnya yang kini menangani Tottenham. Rashford mungkin ingin menunjuk langsung ke Mourinho bahwa ia merindukan.
Sekarang memotong Metro, Manchester United telah sengaja diprovokasi Rashford sebelum pertandingan. ya lebih rendah Bolaneters!
Mourinho vs Rashford
Tahun lalu, hubungan dengan Rashford Mourinho tidak terlalu baik. Ketika belum MU lembut pegangan Rashford memang tetap seorang penyerang, namun pelatih asal Portugal mengeluh sering menodai Rashford finish.
Klimaks keretakan keduanya dibuat di Liga Champions melawan Young Boys. Ketika Mou Rashford dihitung sebagai striker utama, tapi Rashford mengecewakan membuang peluang matang untuk diberikan.
Mourinho jelas kecewa, bahkan tidak mencoba untuk menutupinya. Setelah insiden ini, Mourinho secara terbuka dikritik Rashford dan sejumlah pemain lain Inggris kurang kedewasaan mengikat mereka untuk membela The Reds.
digunakan
Untuk MU, hubungan buruk dengan lembut Rashford dia bisa menjadi solusi. Menurut Metro, yang sengaja dibakar Solskjaer Rashford emosi pribadi dalam sesi pelatihan dengan mengingatkan pengobatan komentar dan Mourinho negatif tentang tahun lalu.
Tujuannya adalah satu, mereka ingin balas dendam bidang Rashford. Mereka tahu Rashford pasti bisa bermain lebih kuat untuk membungkam Mourinho.
Rencana ini terbukti mengamuk Rashford dua gol yang efektif menjadi bukti. Penampilan Rashford dalam permainan dapat menjadi yang terbaik musim ini.
Dia tampak begitu sengit, dominan, selalu ingin mengambil bola dan menyerang.
Terbaik MU permainan?
The Rashford kemarahan di MU dampak positif. kinerja tim Solskjaer dalam permainan dapat cukup dianggap sebagai yang paling baik musim ini.
Entah bagaimana, MU bisa mendapatkan hasil yang lebih baik saat harus melawan tim kuat enam besar. Sebaliknya, mereka menjadi puas dan kalah melawan tim yang lebih lemah.
No comments:
Post a Comment